sebagai antioksidan. Stress, rposes metabolisme tubh serta lingkungan yang tercemar menyebabkna timbulnya molekul oksigen yang tidak stabil, yang dimakan radikal bebas. Radikal bebas dapat menjadi musuh bagi kulit tubuh. Kulit, sebagai lapisan terluar tubuh, adalah bagian yang palling rentan terhadap kerja radikal bebas. Penggunaan vitamin c dalam dosis memadai dapat menetralisais radikal bebas tersebut. Dengan kata lain, vitamin c inilah yang dapat mencegah atau mengendalikan problem kulit.
Penghasil kolegan dan elastin. Makin tua usia, produksi elastin dan kolagen makin berkurang. Saat kolagen menipis, kulit menjadi kendur, berkerut, dan penuh guratan. Dalam hal ini, vitamin c berperan mempercepat proses regenerasi sel serabut kolagen dan elsatin.dengan demikian elastisitas kulit akan terjaga sehingga kulit akan tampak kencang dan kenyal. Perawatan dengan vitamin c secara teratur juga dapat mencegah pernaan dini yang ditandiai dengan timbulnya kerut2 halus seputar mata, dahi, dan mulut. Penelitian klinis membuktikan bahwa vitamin c dapat meningkatkan kekenyalan kulit sekitar 50% dalam waktu dua minggu dan menghilangkan kerutan halus sekitar 85% dalam waktu 3 bulan.
Menghambat pigmentasi dan vlek. Pigmentasi disebabkan oleh adanya enzim tiroksinase. Karena adanya vitami c, pigmen yang dihaslikan oleh enzim tadi menjadi berkurang jumlahnya atau warnyanya lebih pudar (hampir tidak tampak). Penggunaan vitamin c baru dapat memberi hasil optimal jika digabung dengan senyawa hydroquinone dan asam glikolat. Biasanya, bahan tersebut sudah tersedia dalam produk-produk kosmetik yang banyak beredar di pasaran.
Rabu, 01 Februari 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar